taman angan-anganku
taman yang kecil
pintunya kecil
dan sebilah pisau tajam
selalu mengintip aku dari belakang
dan batu-batu kecil yang selalu dingin
yang berembun selalu
bakawali yang mengeluarkan
bau hijau bau biru
bakawali yang tumbuhnya dari awan
taman bunga kecil
dengan sebuah pintu yang kecil
lelahku menyusup
sebuah pisau yang kecil
mencekik angan-anganku dari awan
seratus bakawali seratus bakawali
seribu angan-anganku mati
seribu pula angan-anganku
hidup kembali
SUHAIMI HAJI MUHAMMAD
Dari Sebuah Antologi Sajak dan Cerpen 'Menganyam Bulan'
Penerbitan Tra-Tra, 1983.
Ex Libris CNB 0448
No comments:
Post a Comment