... oleh Shukri Abdullah
Sering kita menentang wajah sendiri
waktu menghadap cermin peribadi
seperti musuh, langsung kita
memaki-maki kekurangan
kerana menyangka diri
sempurna dan bijaksana.
Perlahan-lahan
bisik arca ke telinga,
"Cermin peribadi tidak bisa menipu
justeru aku ini adalah kebenaranmu.
Terkadang untuk mengaku
kelemahan
adalah sesuatu yang menyakitkan
sebaliknya merasai diri sempurna
dan bijaksana adalah kedunguan
yang terlalu jenaka sifatnya".
Dipetik dari: Kasut Hitler; antologi cerpen sajak Hadiah Sastera Utusan Melayu-Public Bank 1995. Utusan Publications & Distrubutors, 1996. Ex Libris CNB 0458
No comments:
Post a Comment